Manfaat Jambu Air
Semuanya pasti sudah tahu buah jambu air. Jambu air pada umumnya di tanam di pekarangan rumah. Selain berfungsi sebagai penyedap pemandangan juga bisa dibuat untuk tempat istirahat dan penyejuk udara. Itu baru manfaat dari pohonnya, belum daun dan buahnya.
Jambu air ( Eugenia aquaea Burn) adalah tumbuhan dalam suku jambu –jambuan atau myrtaceae berasal dari daerah indo Cina dan indoensia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Jambu air umumnya dimakan segar atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak.
Buah jambu air dikenal punya banyak manfaat untuk tubuh kita. Mulai dari kecantikan sampai kesehatan. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau diajdikan asinan. Buah ini bermanfaat untuk mempercantik kulit atau membuat kulit lebih segar berseri. Keunggulan utama jambu air adalah kandungan airnya yang sangat tinggi yaitu mencapai 93 gram per 100 gram. Itulah sebabnya ketika kita mengkonsumsi jambu air akan terasa kesegarannya, yang bersifat mengdinginkan. Kita dianjurkan mengkonsumsi cairan sebanyak 2-3 liter perhari. Cairan sangat penting untuk membersihkan ginjal dari asam urine dan urea. Kedua kotoran tubuh ini harus dilarutkan dalam air terlebih dulu sebelum dibuang bersama air tersebut. Bila di dalam ginjal tidak tersedia cukup air, kotoran tubuh tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan lancar. Akibatnya kotoran dapat membentuk batu ginjal. Juga vitamin C yang terkandung dalam jambu air berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel, meningkatkan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas yang bisa merusak pembungkus sperma.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, jambu air juga dipercaya dapat mempercantik kulit. Potensi tersebut cukup besar, mengingat jambu air kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin A. dalam 100 gram jambu air terdapat vitamin C hampir setara dengan jeruk mandarin yaitu sekitar 22 mg per 100 gram buah. Kandungan vitamin A-nya juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi jeruk mandarin tetapi jauh lebih tinggi daripada apel. Angka kecukupan gizi vitamin A pada usia 0-9 tahun berkisar antara 3.000 – 4.000 SI, sedangkan ketika menginjak dewasa meningkat menjadi 5.000 – 7.000 SI. Ketika sedang hamil, seorang ibu membutuhkan tambahan asupan vitamin A sebesar 3.500 SI. Dengan demikian, mengkonsumsi minimal 1 kg jambu air setiap hari dapat membantu asupan vitamin A dalam tubuh ibu.
Adapun kayunya yang keras dan berwarna kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkabn tidak kena tanah. Hanya biasanya ukurannya terlalu kecil. Baik pula digunakan sebagai kayu bakar, sedang daunnya biasa digunakan sebagai pembungkus tape ketan
0 komentar:
Post a Comment