Menjaga kesehatan organ seksual merupakan hal penting bukan hanya pria saja maupun wanita. Buat seorang pria,
kesehatan seksual, khususnya organ penis, tentunya lebih dari sekadar ereksi,
ejakulasi, dan reproduksi.
Masalah pada penis bisa menjadi tanda adanya masalah
kesehatan. Masalah kesehatan yang memengaruhi penis dapat berefek pada hal
lain, seperti stres, hubungan sosial, hingga mengurangi percaya
diri.
Dengan mengetahui penyebab masalah penis, upaya pencegahan
dan pengobatan bisa segera dilakukan untuk memperbaiki kondisi Mr P. Berikut
ini adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi kesehatan penis.
1. Berhubungan seks tidak menggunakan pelindung
Seks tanpa pelindung meningkatkan risiko terjakit virus
dan kuman lain di daerah kelamin. maka sebaiknya, gunakan pelindung agar tidak mudah tertular penyakit kelamin.
2. Penyakit jantung dan diabetes
Aliran darah yang kurang lancar pada penyakit jantung dan
diabetes mengakibatkan pembuluh darah mengeras. Kondisi yang disebut
arterosclerosis ini bisa mengakibatkan disfungsi ereksi.
3. Pengobatan tertentu
Beberapa pengobatan dan tindakan medis memang dapat memengaruhi kesehatan penis. Misalnya, operasi jaringan prostat (radical
prostatectomy) dan jaringan di sekitarnya. Teknik pengobatan ini berisiko
menyebabkan inkontinensia urine atau disfungsi ereksi.
4. Rokok
Rokok dapat meningkatkan dua kali lipat risiko disfungsi ereksi.
5. Keseimbangan hormon
Semakin dewasa, tubuh akan menentukan keseimbangan produksi
hormon dalam tubuh. Kekurangan hormon testosteron atau terlalu banyak prolaktin
berhubungan erat dengan disfungsi ereksi.
6. Masalah psikologis
Depresi bisa menyebabkan berkurangnya libido, ini bisa
juga ditandai adanya masalah, seperti disfungsi ereksi. Bila terus berlanjut, hal
itu akan menyebabkan kegelisahan atau depresi hingga impoten.
7. Kondisi saraf
Stroke, masalah tulang belakang, multiple sclerosis, dan
demensia bisa memengaruhi transfer impuls saraf ke otak dan penis. Transfer
impuls yang terganggu berisiko menyebabkan disfungsi ereksi.
8. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron dalam tubuh
semakin menurun. Kondisi ini akan menurunkan gairah seksual pria. Semakin tua,
penis pun memerlukan banyak rangsangan untuk bisa mencapai dan mempertahankan
ereksi.
9. Tindik dan perilaku agresif
Tindik pada organ seksual berisiko menyebabkan infeksi.
Perilaku seks yang kelewat agresif juga berisiko mengganggu
penis.
sumber :http://health.kompas.com/read/2014/02/06/1641432/9.Hal.Pengaruhi.Kesehatan.Mr.P
sumber :http://health.kompas.com/read/2014/02/06/1641432/9.Hal.Pengaruhi.Kesehatan.Mr.P
0 komentar:
Post a Comment