Friday, February 7, 2014

9 Hal Yang Dapat Mempangaruhi Kesehatan Mr P

9 Hal Yang Dapat Mempangaruhi Kesehatan Mr P



Menjaga kesehatan organ seksual merupakan hal penting bukan hanya pria saja maupun wanita.  Buat seorang pria, kesehatan seksual, khususnya organ penis, tentunya lebih dari sekadar ereksi, ejakulasi, dan reproduksi.

Masalah pada penis bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang memengaruhi penis dapat berefek pada hal lain, seperti stres, hubungan sosial, hingga mengurangi percaya diri.

Dengan mengetahui penyebab masalah penis, upaya pencegahan dan pengobatan bisa segera dilakukan untuk memperbaiki kondisi Mr P. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi kesehatan penis.

1. Berhubungan seks tidak menggunakan pelindung

Seks tanpa pelindung meningkatkan risiko terjakit virus dan kuman lain di daerah kelamin. maka sebaiknya, gunakan pelindung agar tidak mudah tertular penyakit kelamin.

2. Penyakit jantung dan diabetes

Aliran darah yang kurang lancar pada penyakit jantung dan diabetes mengakibatkan pembuluh darah mengeras. Kondisi yang disebut arterosclerosis ini bisa mengakibatkan disfungsi ereksi.

3. Pengobatan tertentu

Beberapa pengobatan dan tindakan medis memang dapat memengaruhi kesehatan penis. Misalnya, operasi jaringan prostat (radical prostatectomy) dan jaringan di sekitarnya. Teknik pengobatan ini berisiko menyebabkan inkontinensia urine atau disfungsi ereksi.

4. Rokok

Rokok dapat meningkatkan dua kali lipat risiko disfungsi ereksi.

5. Keseimbangan hormon

Semakin dewasa, tubuh akan menentukan keseimbangan produksi hormon dalam tubuh. Kekurangan hormon testosteron atau terlalu banyak prolaktin berhubungan erat dengan disfungsi ereksi.

6. Masalah psikologis

Depresi bisa menyebabkan berkurangnya libido, ini bisa juga ditandai adanya masalah, seperti disfungsi ereksi. Bila terus berlanjut, hal itu akan menyebabkan kegelisahan atau depresi hingga impoten.

7. Kondisi saraf

Stroke, masalah tulang belakang, multiple sclerosis, dan demensia bisa memengaruhi transfer impuls saraf ke otak dan penis. Transfer impuls yang terganggu berisiko menyebabkan disfungsi ereksi.

8. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron dalam tubuh semakin menurun. Kondisi ini akan menurunkan gairah seksual pria. Semakin tua, penis pun memerlukan banyak rangsangan untuk bisa mencapai dan mempertahankan ereksi.

9. Tindik dan perilaku agresif

Tindik pada organ seksual berisiko menyebabkan infeksi. Perilaku seks yang kelewat agresif juga berisiko mengganggu penis.

sumber :http://health.kompas.com/read/2014/02/06/1641432/9.Hal.Pengaruhi.Kesehatan.Mr.P

0 komentar:

Post a Comment